Reksa dana merupakan instrument investasi yang mengjimpun dana dari masyarakat untuk ditempatkan dalam Potofolio Efek oleh Manajer Investasi.

Namun, walaupun produk ini paling tidak mempertimbangkan perencanaan keuangan, namun ia masih belum terlalu dikenal oleh masyarakat.

Salah satu hal yang membuatnya tidak dikenal adalah pengertiannya yang masih disalahpahami dan literasi masyarakat yang maish rendah mengenai investasi di Reksa Dana.

Investasi sendiri adalah mengumpulkan uang untuk disimpan di dalam instrument keuangan tertentu demi menaikkan nilai uang tersebut di masa depan.

Investasi berguna untuk mencapai tujuan dan rencana keuangan seperti dana pendidikan, dana pension, dan dana darurat.

Pengertian Reksa Dana

Pengertian Reksa Dana

Sedangkan reksadana merupakan wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat untuk nantinya diinvestasikan dalam Portofolio Efek dari Manajer Investasi.

Manfaat reksadana adalah sejumlah keunggulan. Sedangkan portofolio efek sendiri merupakan kumpulan efek atau surat berharga seperti saham, jaminan, deposito, dan lain-lain. Reksadana lah yang menempatkan investasi dan kekayaannya ini.

Dengan portofolio yaitu reksadana harus melakukan diverisifikasi investasi ke berbagai instrument, tidak boleh terkonsentrasi.

Misalnya saja reksa dana saham harus bergerak di berbagai perusahaan dan tak boleh hanya pada satu saham saja.

Manajer investasi sendiri merupakan pihak yang mengelola portofolio efek berdasarkan kebijakan investasi yang telah disetujui dan bertanggung jawab atas kinerja reksadana.

Misalnya, manajer investasi memutuskan saham yang akan dibeli, dijual, atau dipertahankan. Investor akan membayar biaya jasa ke manajer investasi.

Ada kualifikasi standar minimum yang ditetapkan oleh regulator untuk menjadi manajer investasi karena strategisnya peran manajer investasi.

Manajer investasi juga membuat dokumen yang disebut prospectus dimana hal hal penting yaitu kebijakan investasi (strategi dan instrument yang diinvestasikan oleh reksadana), legalitas, serta pihak pendukung lain seperti bank custodian, akuntan, dan kantor hukum.

Prospektus harus dibaca oleh calon investor sebelum membeli reksadana yang ditawarkan oleh manajer investasi.

Produk Mekanisme Reksa Dana

Produk Mekanisme Reksa Dana

Salah satu hal yang penting diterapkan sebelum membeli Reksadana adalah produk reksadana. Karena pemilihan jenis produk Reksadana harus cocok dengan Tujuan Keuangan kalian.

Reksadana juga ada beberapa jenis, yaitu reksadana pasar uang dimana alokasi dana 100% pada instrument pasar uang seperti deposito, SBI, atau Obligasi yang kurang dari 1 tahun. Kedua reksadana pendapatan tetap dimana alokasi dana minimal 80% pada instrument.

Ketiga reksa dana terproteksi yang memberikan perlindungan atas Nilai Investasi awal dari pemegang unit penyertaan melalui pengelolaan portofolionya dengan menginvestasikan dana pada efek bersifat utang yang termasuk kategori layak investasi sehingga nilai efek saat jatuh tempo bisa menutupi jumlah nilai yang terproteksi.

Keempat reksadana campuran dimana alokasi dana maksimal 79% untuk masing-masing instrument pasar uang, pengunduran, atau saham.

Kelima reksadana index dimana alokasi dana minimal 80% dan asset harus diinvestasikan sesuai dengan asset-aset pada indeks acuan yang disebut dengan pengelolaan.

Dan keenam adalah reksadana saham dimana alokasi dana minimal 80% pada instrument saham. Pertumbuhan relative tinggi karena sifat agresif.

Itulah informasi lengkap yang mungkin bisa berguna bagi kalian yang saat ini ingin berinvestasi di dalam obligasi.

Semoga artikel ini dapat berguna dan membantu kalian terutama bagi kalian yang masih belum tahu apa-apa mengenai reksa dana.

Kalian bisa membuka rekening reksa dana lewat berbagai perusahaan sekuritas atau aplikasi yang sudah terlindungi oleh OJK.