Ada banyak sekali sektor saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia atau BEI. Dan ada banyak pula investor yang teolah menabung di dalam pasar saham BEI.
Saham yang dipegang untuk jangka panjang biasanya berguna sebagai tabungan di hari tua nanti yang tidak tergerus inflasi.
Seperti yang kita ketahui, jika menyimpan uang dalam bentuk tabungan biasa, maka uang tersebut tidak akan berkembang malah cenderung menurun nilainya karena inflasi.
Inflasi sendiri merupakan kenaikan harga barang atau jasa di suatu negara dalam jangka waktu yang panjang atau berkelanjutan.
Misalnya jika saat ini 100.000 bisa untuk makan selama 4 hari, mungkin 5 tahun lagi 100.000 hanya bisa digunakan untuk makan sehari saja.
Inilah yang membuat para investor menabung di saham yang cenderung mengikuti naik turunnya suatu barang atau jasa.
Mereka para investor biasanya memilih saham dengan kemungkinan naik yang lebih besar dibandingkan kemungkinan turun.
Saham-saham yang bagus ini biasanya memiliki sebutan bluechip. Lalu, apa saja sih saham bluechip yang kami maksud sejak tadi?
1.BBCA
BBCA merupakan kode saham dari bank BCA. Seperti yang kita ketahui, bank BCA merupakan bank dengan kapitalisasi terbesar di Bursa Efek Indonesia. Artinya, saham ini merupakan saham terbesar di bursa.
Memiliki saham dengan nilai kapitalisasi terbesar bukanlah tanpa alasan. Ini merupakan salah satu reward dari para investor kepada saham BCA karena kinerjanya yang sangat baik.
BCA sendiri merupakan bank terbaik di Indonesia saat ini yang memiliki kemampuan menghasilkan profit terbaik.
Bank ini bukanlah bank dengan asset terbesar seperti bank Mandiri ataupun bank dengan profit terbesar di Indonesia seperti Bank BRI. Namun, BCA memiliki kemampuan memberikan profit terbaik untuk para pemegang sahamnya.
Bahkan, rasio antara asset dengan profit BCA merupakan yang terbaik dimana hal ini berarti bank BCA dikelola paling efisien dari sisi profitabilitas dan juga kualitas pinjaman (non performing loan rendah).
2.UNVR
UNVR merupakan kode saham dari Unilever Indonesia, sebuah perusahaan consumer goods terbesar dan terbaik yang ada di Indonesia.
Unilever juga memiliki beberapa merk kuat dan yang terkenal bukan hanya di Indonesia namun juga di dunia seperti Rinso, Rexona, Royco, dan masih banyak lagi.
Dengan pertumbuhan populasi penduduk Indonesia yang besar serta diprediksi aka nada bonus demografi dalam beberapa tahun kedepan, maka pasar Indonesia sangat berpotensi untuk produk konsumsi yang dijual oleh Unilever dengan produk berbrand kuat yang dominan di pasar dan bisa menentukan harga.
Dengan kekuatan brand serta penguasaan pasar inilah Unilever Indonesia mencerminkan perusahaan dengan kinerja keuangan yang sangat efisien.
3.BBRI
BBRI merupakan kode saham dari bank BRI, bank dengan profit terbesar di Indonesia. Bank ini berfokus pada kredit usaha mikro, kecil, dan menengah yang mayoritas pasar pinjamannya berada di Indonesia.
Usia bank ini lebih dari 100 tahun sehingga membuat perusahaan memiliki pengalaman panjang serta kemampuan manajemen kredit UMKM yang sangat mumpuni serta sulit dilawan oleh kompetitor.
Pertumbuhan kredit bank ini juga sangat konsisten dan cenderung paling tinggi diantara bank sekelasnya serta selalu lebih tinggi dibanding industry.
Itulah 3 saham terbaik di Indonesia yang bisa kalian koleksi untuk jangka panjang atau investasi. Semoga artikel ini dapat membantu kalian dalam memilih saham-saham yang bagus.